Liputan6.com, Solo - Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi atau adat pernikahan yang unik dan berbeda, termasuk di Solo. Tradisi ini juga meliputi busana yang dikenakan oleh pasangan pengantin.
Mitos pernikahan adat Jawa ini, meski menarik untuk dibahas, tak jarang memunculkan pertanyaan dan keraguan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.-- Radartegal.com - Pernikahan adat Jawa, ...
Adat Toraja, warisan budaya yang berasal dari Sulawesi Selatan, adalah salah satu kekayaan tradisional Indonesia yang luar biasa. Dengan tradisi spiritual mendalam, sistem sosial yang kuat, dan rumah ...
Melalui pendekatan semiotika Benny Hoed dan Roland Barthes, terlihat jelas bahwa simbolisme pernikahan adat Jawa memiliki makna yang mendalam. Setiap adat pernikahan, termasuk siraman, injak telur, ...
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya kebudayaan, dengan beragam tradisi dan adat istiadat yang menawan, salah satunya prosesi pernikahan. Di setiap daerah, termasuk di Jawa Timur, prosesi ini ...
Keanggunan yang tak lekang oleh waktu, pakaian pernikahan adat Palembang tetap menjadi simbol kemegahan dan kebanggaan budaya.-Foto: instagram@ebonybatam- Palembang,PALPOS.ID - sebagai ibu kota ...
Tradisi tersebut dikenal dengan nama Ngantat Petolong, yang secara harfiah berarti “mengantarkan pertolongan.” Berbeda dengan adat pernikahan di kota-kota besar, di mana segala sesuatu serba praktis ...
Oleh sebab itu, setiap penganutnya pun diharapkan untuk selalu menerapkan apa-apa yang sudah ditetapkan. Berbicara tentang ajaran, setiap suku juga menetapkannya pada serangkaian adat pernikahan. Maka ...
Hal ini dilakukan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie yang menggubah Festival Seni dan Budaya dengan begitu ciamik. Berkolaborasi dengan DAAI TV, Universitas Bakrie mempersembahkan 14 ...
PIKIRAN RAKYAT - Salah satu aspek krusial dalam perencanaan pernikahan menurut adat Tionghoa adalah pemilihan tanggal yang dianggap membawa keberkahan dan keharmonisan bagi rumah tangga yang akan ...
Liputan6.com, Jakarta - Rambu Solo adalah salah satu upacara adat paling ikonik di Tana Toraja Sulawesi Selatan. Ritual ini melambangkan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia.